Hujan turun di seantero Singapura pagi itu. Awan kelabu memayungi seluruh orang yang hendak berangkat beraktivitas. Setelah tiga malam berpisah dari semuanya. Tika sudah merasa tenang sekarang. Ia sudah mulai bisa menerima apa yang telah terjadi. Hujan tak lagi turun dalam hati Tika. Ia kini siap menghadapi apa pun penjelasan dari suaminya nanti.
Dalam renungannya, Tika menyadari bahwa sudah cukup waktu yang ia minta dari Nabila dan Bagas. Ia harus kembali. Masalah selamanya tak akan pernah selesai bila tak ia hadapi. Ia telah siap untuk memaafkan Bagas. Rasa cintanya kepada Bagas telah mengalahkan amarahnya.