Celovia Andien Damarsandi
“Kakek akan memberi 35% saham perusahaan kalau salah satu dari kalian bisa menikah dalam waktu dekat ini!”
Tantangan dari Kakek terus berputar di kepalaku. 35% saham dan menang dari Alona—sepupuku yang menyebalkan itu. Namun, bagaimana caranya aku yang selama dua puluh dua tahun belum pernah pacaran sekali pun ini harus menikah?! Please Tuhan, berikan aku satu lelaki saja. Ah…, apa jawabannya adalah sahabatku sendiri?!
Zaroca Garandra Auriga
“Zaroca, will you please marry me?”
Aku pasti sudah gila karena menyetujui ide gila untuk menikahi Andien. Tetapi, aku benar-benar tidak tega melihatnya menangis. Lagi pula, diam-diam aku memang menyayangi sahabatku itu, tapi bukan karena harta atau untuk memenangi pertarungan bodohnya dengan Alona! Ah… semoga suatu saat Andien mengerti….
Ulasan
Belum ada ulasan.